Selasa, 12 April 2016

Kesalahan Game Developer Pemula

Istilah indie dan startup memang masih terdengar fresh dan keren bagi mahasiswa sehingga banyak mahasiswa fresh graduate yang mulai membangun startup bersama dengan teman temannya dengan bermodal keyakinan dan pengetahuan saat perkuliahan. Tidak kalah pula mulai banyak bermunculan berbagai program inkubasi, pelatihan startup, serta kompetisi yang dapat memacu semangat mereka agar mereka mampu untuk terus berkarya.

Salah satu bidang teknologi yang terkena dampak dari fenomena ini adalah dunia industri game. Industri game menjadi salah satu bidang yang paling diminati dikarenakan generasi penerus sudah mulai lebih melek teknologi dibandingkan generasi sebelumnya, bahkan sudah memiliki gadget sendiri sejak usia sekolah dasar bahkan sudah ada yang dapat melakukan pemrograman sejak usia dini. Dengan gadget tersebut mereka lebih sering gunakan untuk bermain sehingga wajar jika mereka bercita cita untuk dapat membuat game buatan mereka sendiri. Melihat forum forum dan group yang membahas tentang dunia pengembangan industri game, terdapat beberapa kesalahan yang mirip dan terus berulang oleh pemula pemula lainnya ketika mereka tidak tahu harus memulai darimana, apa sajakah kesalahan tersebut?


1. Blank, Banyak bertanya, nol eksekusi
Banyak bertanya bukanlah kesalahan... banyak bertanya tanpa eksekusi adalah kesalahan besar. Sebagian besar pemula juga menanyakan sesuatu yang biasanya sudah jelas dapat ditemukan jawabannya walau tanpa bertanya pada ahlinya. Salah satu pertanyaan legendaris para pemula adalah:

"Gan kalau download **** (menyebut nama engine), dimana ya?"
Pertanyaan 1 ini selalu membuat para developer yang sudah lebih dahulu terjun di dunia ini melakukan facepalm, sebuah pertanyaan yang sebenarnya di googling jawabannya pasti ada di paling atas. Orang orang seperti ini akan banyak menghantui forum atau group atau komunitas dengan melakukan spam pertanyaan yang kurang bermutu. Pertanyaan yang sudah sering ditanyakan, bahkan pada FAQ, source code, dan tutorial sebenarnya sudah banyak memberikan jawaban, tetapi sepertinya orang orang seperti ini memang malas mencari dan susah dididik sehingga akan sangat mengganggu forum atau group.

Karena pada dasarnya pertanyaannya sangat annoying, pastinya  pertanyaan tersebut tidak akan dijawab siapapun, dari sini mereka akan mengeluarkan jurus "maaf saya newbie", "tolong banget gan", dan sebagainya yang lebih annoying lagi. Tolonglah! kalau mau banget pertanyaanmu dijawab jangan tanyakan "gan ini kenapa ya kok eror?" atau "aku mau bikin kayak gini caranya gimana", ayolah, cari tau dulu apa masalahmu, GOOGLING, dan lebih penting Tanya yang spesifik !!

Saran dariku, pertanyaan yang bagus adalah dengan menyertakan bagian dari projectmu, misalkan:
"Gan mau implementasi sistem A nih, tapi masih eror, padahal sudah ada ini itu, ada saran lebih baik gimana?"
Pertanyaan seperti ini sudah cukup untuk memikat para ahli untuk mau menjawab pertanyaanmu, akan lebih bagus lagi jika kamu sertakan source code sehingga para ahli akan lebih tahu dimana harus mencari kesalahan yang kamu perbuat.

2. Terlalu Banyak Mimpi
Membuat game pastinya berawal dari hobi memainkannya, apalagi kalau sudah sering bermain di rental PS atau warnet. Setelah itu mulai bermimpi ingin membuat game bagus sebagus yang pernah dimainkannya mungkin DOTA atau Counter Strike dengan tambahan fitur ini itu ditambah dengan sistem itu dan lain sebagainya yang kemudian melakukan pengumuman dan rekrutmen besar besaran. Hindari hal seperti ini, seperti yang telah aku tuliskan di Bagaimana membuat game pertama dengan baik dan benar
"Aku sama teman mau bikin game online MMO 3D yang punya fitur bla bla bla, dan juga bisa bla bla bla. Karena kami baru berdua agan agan yang berminat gabung bisa PM"
Kemudian ada yang bertanya:
"Kamu jadi apanya?" || "Kita yang desain gamenya"
"Sudah pernah bikin game serupa" || "Belum, ini game pertama kita"
"Masih SMP / SMA ya?" || "Iya"
"Ada GDD nya?" || "GDD itu apa ya?"
"Pembayarannya gimana" || "Gampang, bisa diatur, nanti kita bagi hasil waktu gamenya sukses"

Terdengar menggelikan bukan?
Ayolah, kalau memang belum pernah membuat game sebelumnya belajarlah dulu buat game kecil kecilan dengan mekanik yang sederhana seperti yang aku tuliskan di artikel Bagaimana membuat game pertama dengan baik dan benar , ada banyak tips bagaimana membuat game pertamamu supaya sukses dan diterima pasar meskipun minim fitur dan gambar seadanya.

3. Sombong
Sepertinya adalah sesuatu yang umum terjadi ketika kamu berhasil menyelesaikan sebuah game menggunakan engine drag & drop tanpa pemrograman seperti Construct atau RPG Maker. Baru selesai 1 game sudah merasa jago, dewa, bisa membuat game bagus. Padahal itu hanyalah ilusi. Memang hasil keluaran yang diberikan sama persis atau sejajar, tapi ketahuilah bahwa ilmu yang kamu dapatkan selama membuat 1 game itu kalah oleh seseorang yang banyak membuat game meskipun hasilnya tidak sebagus yang kamu buat. Maka dari itu jangan sombong dulu karena jalanmu untuk membuat game sekelas AAA seperti Final Fantasy, Dark Souls, Metal Gear Solid, dan lainnya masih sangat panjang.

4. Cara promosi yang buruk
Game developer pemula ketika gamenya selesai tentunya ingin gamenya dimainkan oleh banyak orang kan, maka dari itu mereka mulai mempromosikan gamenya ke forum atau teman sendiri menggunakan gambar gambar yang bagus agar orang tertarik memainkan gamenya, sering kali gambar yang ditampilkan hanya bagian bagusnya saja tetapi setelah dimainkan orang hasilnya berbeda dengan ekspektasi sehingga user akan kecewa dan tidak mau mengikuti perkembangan game kamu lagi. Saranku lebih baik gunakan screenshot gambar yang memang ada di gamemu, apalagi ketika alpha atau beta testing ke orang orang  agar orang yang memainkan tahu bahwa masih banyak kekurangan dalam gamemu dan mau untuk memberikan feedback agar gamemu bisa jadi lebih baik lagi.

5. Mata Duitan
Keinginan membuat game karena suka bermain game sehingga memiliki ide ide cemerlang untuk membuat game adalah hal yang bagus. Akan tetapi lama kelamaan motif tersebut dapat bergeser untuk mencari keuntungan. Ingatlah bahwa kamu masih pemula, lebih baik banyak dulu belajar untuk dapat membuat game yang bagus meskipun simple daripada mulai bertanya bagaimana cara dapat duit dari game, cara pasang iklan, cara pasa In-App Purchase dan sebagainya. Hal ini sebenarnya tidak salah, tetapi juga tidak benar. Jika kamu belum bisa membuat game yang fun, yang menyenangkan dan asik untuk dimainkan, bagaimana game buatanmu akan dimainkan oleh orang orang dan bagaimana sumber pendapatan dari game mu akan berjalan?

6. Mendewakan sebuah Tool
Developer pemula awalnya akan berpikir untuk fokus pada 1 hal tapi tak mau mencoba yang lain, untuk kasus ini lebih tepatnya pada penggunaan tool ya, jadi developer pemula akan fokus untuk menggunakan 1 tool daripada harus belajar banyak tool. Beberapa tahun lalu di salah satu program televisi Net pernah ditayangkan Sarah Sechan mewawancarai anak 10 tahun yang membuat game menggunakan RPG Maker. Bila belum pernah melihat silahkan tonton berikut
Ketika beritanya booming, banyak group gamedev membicarakan hal ini. Beberapa komentar yang muncul adalah
"Masuk TV Bro :v, padahal RPG Maker kan gampang :v"
berbagai komentar yang muncul kurang lebih sama, mungkin diperhalus dengan tambahan joke, atau emotikon, bahkan ada komentar yang cukup offensive seperti "mungkin ada koneksi dengan TV", "halaa cuma pakai asset bawaan" dan sebagainya seakan akan para developer yang menggunakan engine yang lebih sulit berkata
"Itu Cuma RPG Maker! aku pakai Unity, Unreal, Blender, sini wawancarai aku!"
Iri memang boleh jika dapat membangun motivasi dan semangat agar bisa menunjukkan yang terbaik, membuat game menggunakan engine yang lebih susah juga tidak salah, akan tetapi gamer tidak serta merta memainkan game buatanmu hanya karena kamu menggunakan engine yang lebih susah, tetapi mereka melihat seberapa FUN atau ENTERTAIN game buatanmu bagi mereka. YA!! gamer melihat sebuah game bukan dari engine yang dipakai, melainkan fun yang didapatkan dari cerita, gameplay, art, story, sound, dan lain lain. Analoginya seperti beli gorengan, apa kamu pernah tanya gorengannya dimasak pakai minyak apa? penggorengan apa? spatula apa? tidak kan? kamu mau beli gorengan tersebut atau bahkan berlanganan karena gorengannya memang enak, mungkin tempatnya yang bersih, atau orangnya yang ramah


KESIMPULAN
Apabila kamu termasuk salah satu diatas, maka kamu perlu untuk memperbaiki diri agar bisa berkembang dan tidak membuat marah para ahli di bidang gamedev. Dengan mengikuti artikel ini aku berharap juga kamu bisa punya tujuan yang jelas terhadap game yang akan kamu buat, jangan lah mengejar sesuatu yang tidak perlu. Jangan paksakan belajar Unity kalau kamu ternyata bisa banyak belajar dari Construct2 atau GameMaker. Belajarlah dulu bagaimana supaya bisa membuat game dengan baik dan benar serta orang yang memainkannya bisa merasakan keseruan dari game buatanmu, barulah kamu bisa berpikir bagaiman mencari uang dengan game buatanmu tersebut

Share this

0 Comment to "Kesalahan Game Developer Pemula"

Posting Komentar