Kamis, 05 Oktober 2023

Mau Mendesain Game Edukasi? Hindari Kesalahan Ini

 Mengapa pemain mau memainkan gamemu? Karena game kami mendidik

Tidak jarang saya mendapatkan jawaban demikian ketika berhadapan dengan game developer junior yang membuat produk game edukasi. Jujur jawaban tersebut menggelitik karena dapat menimbulkan infinite loop jika saya kembali pada pertanyaan pertama saya.

Mengapa jawaban tersebut salah? Karena bermain game merupakan aktivitas yang seharusnya sukarela. Karena itu, game harus fun.

Photo by israel palacio on Unsplash

Apa Itu Fun

Definisi terkait Fun ini sangat banyak. Akan tetapi dalam konteks game, fun dapat merujuk pada bagian aesthetic dari MDA (Mechanic Dynamic Aesthetic) framework. Singkatnya aspek Fun itu dapat digolongkan menjadi 8 tipe: sensation, fantasy, narrative, challenge, fellowship, discovery, expression, dan submission. Selanjutnya untuk mengimplementasikan aspek aesthetic tersebut, didesainlah dynamic dan mechanic dari sebuah game.

Karena penjelasan terkait MDA ini sangat panjang, kamu bisa cek pada tulisan ini: https://en.wikipedia.org/wiki/MDA_framework

Setelah memahami konsep MDA, setidaknya pembuat game bisa terhindar dari kesalahan pertama: tidak dapat menjelaskan mengapa pemain mau memainkan gamemu.

Kesalahan kedua dalam mendesain game edukasi yaitu sekedar menempel unsur edukasi.

Bayangkan kamu sedang asik memainkan game RPG. Bagaimana perasaanmu ketika tiba-tiba bertemu dengan NPC yang memberikan soal ujian dalam bentuk pilihan ganda?

A. Kamu kaget

B. Kamu sebal

C. Kamu suka

Memang tidak ada salahnya untuk menyampaikan unsur edukasi dalam bentuk quiz. Akan tetapi hal tersebut menghilangkan potensi interaktivitas dari sebuah game. Unsur edukasi, sebaiknya terintegrasi dengan experience yang dibawakan oleh game tersebut.

Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash

Kesalahan ketiga, yaitu membuat game untuk semua umur.

Karena bagaimanapun juga, kemampuan kognitif manusia dapat sangat berbeda untuk rentang usia-usia tertentu. Contohnya: anak usia SD kelas 1–2 belum lancar membaca, sementara anak usia SD kelas 5–6 sudah jauh lancar membaca. Hal ini pastinya perlu dipertimbangkan dalam mendesain sebuah game.

Kesalahan keempat, yaitu tidak menerapkan konsep game desain.

Konsep game design seperti MDA framework dan core loop sangat esensial dalam mendesain sebuah game. Baik itu game untuk keperluan entertainment maupun untuk keperluan edukasi.

Nah, demikian artikel singkat terkait kesalahan dalam mendesain game edukasi. Apakah kamu pernah menemukan contoh game edukasi yang asik dimainkan? Yuk comment di bawah!


Senin, 25 September 2023

APA SIH RESIKO BELI AKUN DIGITAL?


 APA SIH RESIKO BELI AKUN DIGITAL?

Pertama-tama ane kasih disclaimer dulu. Bahwa apa yang akan ane utarakan adalah RESIKO worst case scenario yang bakal agan dapat apabila beli akun digital. BAHWA ada kemungkinan bahwa memang akun tersebut berisi game yang 100% legal, DAN JUGA ada kemungkinan akun/konsol agan akan baik-baik saja meskipun sudah membeli akun digital berisi game ilegal. Selain itu, bedakan juga antara akun digital dan produk digital. Selain akun, produk digital juga terdiri atas saldo eshop, digital code, juga langganan NSO. Meskipun begitu, demi keamanan bersama, pastikan HANYA membeli produk digital dengan cara normal, atau apabila tetap ingin beli akun digital, pastikan membeli ke orang yang sudah dikenal baik. Btw, berhubung artikelnya panjang, bagi yang TL;DR bisa langsung baca rekapan di paragraf terakhir.
TERMINOLOGI, APA ITU AKUN DIGITAL?
Oke, biar kita sama-sama enak, kita samakan dulu istilahnya ya. Akun digital (dalam hal ini Nintendo Account) adalah akun yang terdaftar pada server Nintendo yang berfungsi sebagai identitas kita untuk digunakan pada Nintendo Switch atau game Nintendo Mobile, akun Nintendo ini berfungsi mencatat game digital apa saja yang kita punya, poin yang sudah kita kumpulkan (gold, platinum & silver coin), dan mencatat status langganan nintendo switch online (NSO). Dalam akun ini juga, mencatat saldo yang eshop dan data kartu kredit kita. So, dari sini. Kita bisa lihat bahwa akun nintendo ini merupakan tulang punggung layanan digital Nintendo kepada kita. Sebuah Nintendo switch (demi mempermudah akan disebut sebagai mesin), dapat diisi lebih dari satu akun, dan sejak diberlakukan NSO per september 2018, maka 1 akun bisa dipakai di lebih dari 1 mesin.
WUIH ENAK DONG? JADI BISA BAGI-BAGI GAME?
Nah, exploit itu lah yang akan kita bahas di sini. Pertama-tama, kalian harus tahu bahwa Nintendo adalah perusahaan yang super duper pelit, dan NORMALnya, mereka hanya memberi akses game mereka kepada 1 orang doang, dan satu-satunya alasan kenapa mereka mengijinkan game sharing adalah supaya kalian beli lagi mesin versi lite. Dalam skenario tersebut, jelas bahwa meskipun kalian mempunyai 2 mesin, nintendo mengasumsikan bahwa pemakainya hanya 1. Sehingga selain butuh NSO, maka game sharing ini hanya bisa dipakai bergantian.
Nah, dari sini, maka mari kita samakan dulu istilah selanjutnya: PRIMARY CONSOLE, PRIMARY ACCOUNT, dan SECONDARY ACCOUNT. Untuk kali ini, mohon dibaca cermat-cermat, supaya tidak terbalik-balik penyebutannya. PADA DASARNYA, Nintendo tidak mengakui adanya primary account ataupun secondary account. Bagi Nintendo, tidak masalah kalau 1 akun digunakan di lebih dari 1 mesin, namun hanya 1 dari mesin itu yang bisa dinobatkan sebagai primary console. Pada primary console, player mendapat semua akses dari layanan normal yang seharusnya diterima oleh pemilik akun. Tapi pada non-primary console, ada fasilitas yang dikurangi: Pertama, untuk bisa memulai game, akun di non-primary wajib online. Kedua, game yang didownload tidak bisa dimainkan pada akun lain pada mesin tersebut. dan ketiga, apabila primary console memainkan game yg sama, pada akun yg sama, maka aktivitas game di console non-primary akan di-suspend. Oke dari sini ane harap semua paham.
Trus bagaimana dengan primary account dan secondary account? Istilah tersebut merupakan istilah yang dipakai pelapak kita untuk membedakan fasilitas apa yang akan diterima buyer. Pada secondary account, pembeli akan diberi akses atas sebuah akun (yg berisi game), sehingga buyer dapat mendownload game tersebut di mesin miliknya dan memainkannya pada mesin sendiri, tentu dengan segala keterbatasannya. Dan pada primary account, selain dapat akses pada akun tersebut, buyer juga diberi ijin untuk menjadikan mesin miliknya menjadi primary console atas akun tersebut.
So, sekarang kita ke pokok permasalahan. Apa resiko kita membeli akun primary atau secondary?
Langsung aja, MASALAH UTAMA dari membeli akun-akun tersebut adalah kita tidak tahu apakah game pada akun tersebut didapat dengan cara legal atau tidak, terutama pada akun yang dibanderol dengan harga yang super miring. Padahal, keabsahan cara perolehan game pada akun tersebut akan mempengaruhi kelanggengan umur akun tersebut. Akun yang di dalamnya ada game ilegal akan sangat rentan terkena ban akun (bukan ban mesin, ban mesin terjadi karena mesinnya dibajak). Ban akun adalah sebuah keadaan dimana sebuah akun ditolak aksesnya untuk mengakses server Nintendo. Akibatnya, segala fungsi online dari akun tersebut menjadi invalid, artinya, aktivitas membuka eshop, redownload game, mengakses backup save, dan tentu saja, bermain game online tidak akan bisa dilakukan. Banyak hal yang bisa membuat kita terkena ban akun ini (lengkapnya bisa dibaca di EULA Nintendo Account), namun umumnya, ban akun ini terjadi karena Nintendo mendeteksi adanya praktik carding.
Carding adalah kejahatan pencurian data kartu kredit (atau debit) orang lain, dan digunakan untuk membeli suatu item. Dalam hal ini bisa berupa saldo eshop, game digital, maupun langganan NSO. Masalahnya, kejahatan carding ini akan memakan waktu lama sampai dapat dideteksi oleh Nintendo. Hal itu dikarenakan pemilik kartu harus sadar adanya pencurian (biasanya dapat rekapnya baru bulan depan, itupun kalau pemiliknya rajin cek tiap bulan), adanya laporan pencurian (pemilik kartu tidak mengikhlaskan), juga tracing akun pengguna produk digital hasil curian tersebut. Oleh karena hal-hal diatas, makanya masih ada kemungkinan akun dengan game ilegal tersebut tidak di-ban oleh Nintendo.
Oke, meskipun masalah kedua tidak seberat masalah utama, namun masalah ini juga berpotensi menimbulkan drama: back up save. Salah satu kelebihan NSO, adalah kemampuan backup dan restore otomatis save file dari semua mesin yang menggunakan akun tersebut. Namun hal itu menjadi masalah tersendiri bagi pengguna sharing akun. TIDAK ADA JAMINAN bahwa seller tidak akan memainkan game yang ada pada akun yang sudah dijual, apalagi bila tidak mendapatkan ke email jangkar. Hal ini tentu berpotensi mengacak-acak progress buyer dalam memainkan sebuah game.
Masalah ketiga ini khusus diderita oleh buyer secondary account, adalah potensi penggantian password oleh seller. Membeli akun tanpa diberi email jangkar, tentu membutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi dari buyer kepada seller. TIDAK ADA JAMINAN bahwa suatu saat seller tidak mengganti password dari akun yang sudah diperjualbelikan (karena satu dan lain hal). Akibatnya, jelas buyer tidak akan bisa mengakses akun yang sudah dibeli.
Masalah keempat juga khusus diderita oleh buyer secondary account, yaitu TIDAK ADA JAMINAN bahwa playtime kita tidak terganggu karena primary console tiba-tiba memainkan game yang sama. Bayangkan saja bila tiba-tiba kita sedang main sebuah game, tiba-tiba berhenti karena seller ingin memainkan game tersebut juga.
So, rekap dari artikel yang panjang ini adalah: bila kalian membeli akun nintendo (baik primary maupun secondary) maka TIDAK ADA JAMINAN:
1. Akun tersebut tidak berisi game ilegal, yang mana akan rentan terhadap ban
2. Save file tidak diacak-acak oleh orang yg masih punya akses terhadap akun tersebut
3. Khusus secondary, seller bisa mengganti password, sehingga akun tidak bisa diakses
4. Khusus secondary, seller bisa menginterupsi playtime sewaktu-waktu.
So, itulah semua resiko yang bisa agan derita bila mencoba membeli akun digital ke pihak yang tidak bisa dipercaya. Sekali lagi pastikan HANYA membeli produk digital dengan cara normal, atau membeli ke pihak yang benar-benar sudah dipercaya, TERUTAMA untuk saldo eshop dan kode download (karna resiko salah beli 2 item ini JAUH lebih berbahaya). Semoga bermanfaat.

Senin, 20 Juni 2022

Tips Membeli PC Gaming di Online Shop

 


Tips Membeli PC Gaming di Online Shop
PC Gaming rakitan yang beredar di berbagai olshop memang sangat menggiurkan. Dengan harga yang terjangkau kamu sudah bisa memboyong PC gaming Full RGB.
Tetapi kalo kamu memang berniat membeli PC gaming rakitan di online shop, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan agar spesifikasi PC yang kamu dapatkan sesuai dengan harga yang dipatok.
Berikut tips membeli PC Gaming rakitan di Online Shop :
Cek Spesifikasi PC Terutama Prosesor dan GPU
Nah ini hal yang paling krusial tapi banyak orang awam yang belum paham. Banyak yang menganggap kalau prosesor "i7" itu merupakan prosesor yang paling mutakhir dan sanggup melibas semua game high-end. Hal ini tentunya tidak selalu benar.
Karena penamaan seperti i3, i5, i7 untuk Intel dan Ryzen 3,5,7 untuk AMD sendiri merujuk pada tipe atau level prosesor, atau lebih jelasnya :
  • Prosesor Intel i3 atau Ryzen 3 merupakan prosesor entry-level, untuk para pengguna budget tipis
  • Prosesor Intel i5 atau Ryzen 5 merupakan prosesor mid-level, alias spesifikasi menengah
  • Prosesor Intel i7 atau Ryzen 7 merupakan prosesor high end level, atau spesifikasi tinggi
  • Prosesor Intel i9 atau Ryzen 9 merupakan prosesor enthusiast atau spek super hardcore
Sebenarnya masih banyak lagi tipe prosesor, seperti Intel Celeron, Athlon, Xeon, AMD Athlon, Threadripper, dll.
Namun tidak hanya tipe prosesor saja yang harus diperhatikan, tapi generasi prosesor juga jauh lebih penting. Prosesor dengan generasi terbaru bisa dibilang lebih bagus daripada prosesor generasi lama.
Bahkan prosesor i3 generasi terbaru akan lebih cepat daripada prosesor i7 yang jarak generasinya jauh. Misal prosesor i3 10th gen 10100 performanya lebih baik daripada i7 1st gen 870.
Lantas bagaimana cara mengecek model generasi prosesor? Cukup mudah sebenarnya.
Caranya lihat digit pertama pada nomor seri prosesor. Misal Intel i3 8100, maka prosesor ini merupakan Intel generasi ke-8. Atau i5 6500, berarti Intel generasi 6.
Intel generasi pertama memiliki tiga digit nomor seri, sedangkan seri setelahnya memiliki 4-5 digit nomor seri.
Untuk prosesor AMD Ryzen secara umum sama, tapi ada perbedaan yang mencolok yakni :
  • Zen 1st gen : Ryzen 1000 series, 2000 G series
  • Zen + gen : Ryzen 2000 series, 3000 G series
  • Zen 2 gen : Ryzen 3000 series, 4000 series, 4000 G series
  • Zen 3 gen : Ryzen 5000 series, 5000 G series
Penamaan seri ini juga diterapkan pada pemilihan GPU atau VGA. Contohnya Nvidia Geforce GTX 750 berarti dia masuk ke seri GTX 700. Nvidia Geforce GTX 1080 berarti masuk ke seri GTX 10.
Jika kalian masih agak bingung, kalian bisa coba searching di Wikipedia list lengkap generasi prosesor dan GPU.
Jangan Terkecoh Kapasitas RAM Yang Besar
Salah satu anggapan yang masih sering dipercayai adalah kapasitas RAM adalah hal yang terpenting. Meskipun RAM memang penting, namun kualitas prosesor, GPU juga harus diutamakan.
Bahkan sekarang kapasitas RAM tidak semata diperhitungkan, namun kecepatan RAM juga perlu dicermati.
Cek Kualitas Power Supply
Nah ini sering dilewatkan orang karena dianggap tidak mempengaruhi performa PC.
Ibarat organ manusia, PSU adalah jantung yang memompa listrik ke seluruh komponen PC. Maka jangan sekali-kali memilih PSU yang abal-abal karena dapat berakibat kerusakan pada semua hardware.
Usahakan PSU yang kamu beli merupakan produk dari brand yang berkualitas dan terpercaya, serta memiliki sertifikat 80+ Bronze, Silver atau Gold.
Jangan Terkecoh RGB, Casing RGB Sekarang Murah!
Kalo kalian menganggap casing dengan lighting RGB itu terkesan mahal dan mewah, maaf karena sekarang casing RGB banyak yang terjangkau dan murah.
Produk keluaran brand budget seperti Enlight, Armageddon, dll kini bisa dibanderol seharga 500 ribuan saja.
Cek Garansi Komponen PC
Jangan lupa tanyakan penjual perihal garansi komponen PC jika kamu membeli PC dengan hardware keluaran terbaru. Karena biasanya penjual hanya memberikan garansi toko sekitar beberapa bulan saja.
Sedangkan garansi hardware dari distributor resmi biasanya memiliki jangka waktu yang lama, yakni sekitar 1-3 tahun.
Nah itu tadi beberapa tips membeli PC Gaming rakitan di Online Shop. Sebenarnya secara pribadi gw lebih merekomendasikan membeli part PC sendiri kemudian dibawa ke ahli komputer untuk dirakitkan.
Jika kalian ada pertanyaan atau masih bingung, atau minta saran spek PC, silahkan bertanya dan diskusi di kolom komentar

Minggu, 11 Maret 2018

Algoritma yang Utama, Bahasa Pemrograman Hanya Alat Pendukung



Saat masih kuliah di jurusan TI di President University tahun 2003, saya belajar algoritma dan pemrograman I, yang waktu itu belajar procedural programmingmenggunakan bahasa C. Masih ingat betul suasana perkuliahan saat itu, kami diajarkan pemrograman pertama kali, sebelum masuk ke lab komputer, kami diajarkan teori penjelasan setiap script menggunakan kertas / tulisan. Terus berlanjut seperti itu hingga dihadapkan pada pertemuan yang mengharuskan kami membuat program sederhana, disitupun logika saya belum terbentuk, karena saya masih bingung menempatkan setiap script yang akan digunakan, bukan menjadikan program sederhana yang diinginkan. Mulai dari situ terbentuklah pola pikir secara algoritma yang mengharuskan analisa sistem dari permasalahan atau program yang akan dibuat/diselesaikan. Baris per baris algoritma saya analisa lalu kemudian saya tuliskan script yang sesuai pada program saya.
Kemudian saya dihadapkan pada profesi pertama di sebuah software houseyaitu sebagai web developer menggunakan bahasa pemrograman web yaitu CFMatau ColdFushion Macromedia (masih digunakan ga ya bahasa ini saat ini?). Bahasa ini memang tidak pernah diajarkan sewaktu kuliah, namun saya berani terima tantangan ini. Setelah diterima dan bekerja, saya langsung dihadapkan pada aplikasi Human Resource Management dan sedang running di salah satu klien saat itu. Kecepatan berpikir, analisa yang kuat dan ketangguhan menjadi tantangan utama di profesi ini. Disini pula pemikiran algoritma sangat diperlukan untuk memodifikasi aplikasi sesuai dengan kebutuhan klien.
Pengalaman sebagai programmer tidak hanya berhenti di perusahaan ini, dilanjutkan di berbagai perusahaan baik sektor jasa maupun industri. Begitu saya beralih sebagai guru komputer di salah satu SMK di bidang TI. Disini, saya melihat suatu event perlombaan dimana ada salah seorang siswa yang langsung menyerah begitu menemui kesulitan. Tidak hanya disini, siswa saya sendiripun hebatnya bukan main kalau memainkan instruksi yang sudah diberikan, namun bila salah satu instruksi itu saya ubah sedikit, mereka langsung bingung dan menyerah. karena mereka TIDAK diajarkan algoritma. Disinilah sebenarnya algoritma berperan. Dengan pola pikir algoritma, siswa tidak hanya diajarkan menjalakan instruksi-instruksi, namun siswa juga dapat menganalisa apabila menemui kesulitan atau hambatan sehingga hasil tercapai.
Kabar baiknya adalah akhirnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memasukkan mata pelajaran TIK yang sebagai dasar kompetensinya adalah Pemrograman Dasar. Di mata pelajaran inilah saya ajarkan para siswa untuk mendalami algoritmanya sebelum beralih ke bahasa pemrogramannya. Algoritma sederhana yang saya ajarkan adalah Teknik Mengepel dan Menyapu Lantai. Kita mungkin sering melakukan pekerjaan sederhana ini, namun apabila kita analisa dua teknik ini dan dituangkan ke dalam bentuk algoritma ternyata tidak sesederhana yang terlihat. Misalkan ada sebuah ruangan yang akan dipel atau disapu. Urutan prosesnya sama, bisa dimulai dari depan atau belakang ruangan, hanya saja logika dari proses mengepel dan menyapu adalah agar lantai yang telah dipel dan disapu tetap bersih tanpa harus kotor kembali karena terinjak-injak. Ternyata perbedaannya ada pada arah mengerjakannya. Pada saat menyapu kita harus bergerak maju ke arah tujuan akhir ruangan ataupun tempat sampah, dan pada saat mengepel kita harus bergerak mundur ke arah tujuan akhr ruangan.
Di dalam pengalaman saya mengajar, saya berasumsi bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini memang terjadi karena atau berdasarkan algoritmakehidupan. Hanya saja algoritma adalah istilah yang dikenalkan di dunia komputer/TI. Berdasarkan pengertian istilahnya algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan berdasarkan logika ( benar/salah). Begitupun perkembangan teknologi komputer yang dimulai dari awal pembuatan menyesuaikan dengan algoritma kehidupan manusia bahkan kemampuan komputer terus ditingkatkan hingga menyamai atau mirip seperti kehidupan atau tingkah laku manusia yang lebih dikenal dengan artificial intelligence dan manchine learning .
Ini tidak hanya asumsi saja, di dalam mengajar pun saya membuat program-program sederhana dengan bahasa pemrograman yang berbeda yang diambil dari algoritma sederhana seperti permainan tebak bilangan, simulasi lift (evevator), tebak kata (hang man) , traffic light dan algoritma permainan tradisional Indonesia yang lebih dikenal dengan nama "Suit" (menggunakan jari). Dari satu algoritma contoh tebak kata, saya membuat dengan bahasa pemrograman prosedural yaitu C++, lalu dilanjut dengan Java hingga berbentuk visual dengan menggunakan Android Studio.
Algoritma itu sendiri direpresentasikan bisa dengan Pseudocode (teks) atau dengan Flow Chart (gambar). Pada perkembangannya, salah satu penyedia simulasi proses industri dari Jerman, telah memudahkan programmer dengan membuat program micro controller nya mengggunakan teknik flow chart. Tidak lagi dibutuhkan penggunaan script yang panjang. Salah seorang pengajar nya berkata bahwa tren kedepanya bahasa pemrograman akan beralih menggunakan flow chart. Bila ini terwujud, wah programmer benar-benar dimanjakan.
Dengan ini saya ingin menekankan khususnya kepada mahasiswa/i STMIK Kharisma Karawang, dan umumnya para penggeliat IT pemula, bahwa bila algoritma yang kita buat sudah sesuai dengan yang diinginkan dan terbukti logika nya maka mau apapun bahasa pemrogramannya, hasilnya akan sama dan sesuai. Mengenai pembelajaran dari bahasa pemrogramaan yang saat ini didalami lalu berpindah ke bahasa pemrograman yang baru, hanya butuh penyesuaian script atau code nya.

Rabu, 06 Desember 2017

Tips sederhana mengatur setting Mic Condenser untuk menghilangkan Noise pada Microsoft Windows


Dalam dunia industri pembuatan game atau game development, mic atau condenser berperan penting dalam hal pengambilan atau sampling suara, terutama untuk recording suara yang diinginkan yang nantinya dapat digunakan dalam pembuatan . Nah untuk para pemula yang baru saja memulai karir gamedevnya tentunya memiliki budget yang terbatas, tetapi karena dibutuhkannya peralatan untuk recording maka pastinya hanya bisa membeli mic atau condenser dengan budget yang terbatas. Sudah beli mic atau condenser dengan budget yang terbatas tetapi hasil yang didapatkan terkadang sering mengeluarkan suara kemresek atau noise yang cukup mengganggu? tenang, itulah inti dari tutorial pada post kali ini. Pada tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana setting mic atau condenser untuk menghilangkan noise dari setting Sound Recording yang ada pada Windows yang sering kita gunakan. Bagaiman cara dan langkah dari tutorial yang cukup sederhana ini?

Pertama tama teman teman buka dulu Control Panel

Pada control panel tersebut coba teman teman cari kategori Hardware & Sound. Setelah teman teman pilih, dari kategori hardware and sound tadi akan memunculkan pilihan pilihan lain lagi.


Dari pilihan yang baru, teman teman pilih Sound, bukan anak pilihan dari sound, jadi seperti contoh gambar diatas, teman teman langsung klik sound saja. setelah di klik, maka akan muncul windows sebagai berikut.
dari window yang baru keluar, teman teman arahkan mouse ke tab "Recording", pastikan teman teman sudah menancapkan atau plug in jack mic atau kondenser yang ingin di setting ke laptop atau PC teman teman sekalian sehingga pilihan untuk setting mic teman teman akan keluar seperti gambar berikut.
Jika sudah, pilih microphone yang tadi dipasang kemudian klik tombol Properties. Setelah itu akan muncul window baru lagi dimana kita bisa mengatur pengaturan yang ada pada mic atau condenser. Pada tutorial kali ini, yang bisa saya ajarkan ada 2 cara, yakni mengurangi Boost decibel suara dan mengaktifkan opsi penghilangan noise. Opsi penghilangan noise ini adalah hal yang utama, namun apabila noise masih belum hilang juga makan opsi boost decibel bisa diatur untuk menambah efek menghilangkan noise ketika dilakukan rekaman.

Mengaktifkan opsi penghilangan noise
Setelah teman teman mengikuti langkah langkah diatas, maka akan muncul window pengaturan mic. pada window tersebut, teman teman buka tab Enhancement dimana kita dapat mengatur opsi untuk memperbaiki kualitas rekaman / recording kita.

Dalam kotak yang ditengah, terdapat pilihan "Noise Suppresion", apabila belum tercentang maka teman teman perlu mencentang opsi tersebut karena dengan diaktifkannya opsi noise suppresion, maka suara noise disekitar akan diredam sekuat mungkin oleh sistem windows. Untuk tambahan, kebetulan pada contoh gambar saya terdapat opsi "Echo cancellation", opsi ini saya centang juga yang bertujuan untuk menghilangkan suara gema, namun diaktifkan maupun tidaknya opsi ini tidak berpengaruh terlalu besar pada suara noise ketika dilakukan rekaman / recording suara.

Mengatur Decibel Boost
Pada tab Levels dari window yang sama, teman teman akan melihat terdapat 2 slider, slider yang pertama mengatur seberapa besar suara yang diterima dari microphone, untuk hasil maksimal biarkan slider yang pertama tetap pada nilai maksimalnya.
Slider kedua bertuliskan Microphone Boost. secara default seharusnya Boost ini bernilai 0 dB dimana suara dari mic tidak diperbesar ataupun diperkecil. Apabila nilai boost ini diatas angka 0, suara mic akan diperbesar dan lebih jelas, namun suara noise sekitar juga akan ikut terkena efek boost dan semakin terdengar jelas juga. Apabila boost teman teman sudah bernilai 0 dB tetapi noise masih terdengar, maka menurunkan nilai boost ini bisa dicoba. suara noise tentunya akan semakin menghilang mengikuti pengurangan boost microphone ini, akan tetapi perlu diingat pengurangan nilai boost ini juga akan mengecilkan suara dari microphone teman teman sekalian, opsi microphone boost ini adalah opsi yang benar benar opsional, atur seperlunya saja sesuai kondisi mic atau kondenser teman teman.

Bagaimana tulisan tutorial diatas? masih bingung? tidak tahu dimana letak control panel ataupun langkah langkah berikutnya? tenang, selain tutorial berbentuk artikel, saya juga sudah membuat tutorial berbentuk video yang dapat teman teman saksikan berikut ini.


Jangan lupa untuk subscribe di channel youtube "Tutorial Gamedev Indonesia" untuk mendapatkan tutorial ter update seputar dunia gamedev dalam format bahasa Indonesia. Silahkan share juga ke teman teman yang lain semoga ilmu ini bisa bermanfaat bagi banyak orang juga.

Sabtu, 02 Desember 2017

Membuat Minigame "RAMALAN" sederhana menggunakan RPG Maker


Sudah cukup sering menggunakan RPG Maker? Versi RPG Maker apa yang sekarang kamu pakai? RPG Maker XP ? RPG Maker MV ? RPG Maker VX Ace? atau mungkin RPG Maker 2003?

Apapun versi RPG Maker yang saat ini sedang kamu pakai tidak menjadi masalah karena game tutorial kali ini memang spesifik menggunakan RPG Maker akan tetapi versi RPG Maker yang digunakan tidak berpengaruh karena penggunaan logika yang akan diperlihatkan pada tutorial kali ini cukup mudah dan bisa diterapkan pada versi RPG Maker apapun itu.

Nah, kalau begitu kali ini tutorial game akan membawakan tentang apa? Jika teman teman sekalian sudah banyak membuat konten cerita, battle, dan banyak elemen dalam game RPG menggunakan RPG Maker itu adalah sebuah hal yang bagus, akan tetapi terkadang kita terlupa akan hal hal kecil yang membuat sebuah game menjadi lebih hidup, yakni interaksi. Nah tutorial kali ini akan memberikan sedikit contoh interaksi yang dapat dilakukan oleh pemain pada game buatan teman teman sekalian dan bisa dibilang tutorial kali ini dapat menembus dimensi dinding ke empat atau "4th wall breaking" karena interaksi ini bisa jadi atau mungkin tidak berpengaruh kepada pemain karena keberuntungan atau bisa dibilang kebetulan. Wah jadi penasaran nih, kita mau bikin apa sih? nah uda penasaran kan? di tutorial kali ini kita akan membuat sebuah Event interaksi "RAMALAN" sederhana dimana nantinya kita akan tanyakan kepada pemain untuk menanyakan sebuah pertanyaan dalam hati lalu kemudian kita buat event atau NPC tadi menjawab pertanyaan dalam hati pemain itu tadi.

secara garis besar ini yang akan kita lakukan:

1. Pemain menginteraksi event / orang
2. Event / orang menyuruh pemain menanyakan sesuatu dalam hati
3. proses random variable
4. Event / orang menjawab pertanyaan pemain tadi
5. Pemain terkejut kejut

hahaha, kedengarannya menarik bukan? lalu.. bagaimana cara membuatnya?
Karena membuat tutorial berdasarkan tulisan agak sulit untuk menjelaskannya dan proses memberikan gambar yang cukup memakan waktu, maka penulis sudah membuatkan video tutorialnya yang dapat teman teman saksikan dibawah ini.


Gimana? menarik kan? jangan lupa tinggalkan komentar, like, subcribe dan share semoga ilmu sederhana ini bisa bermanfaat bagi banyak teman teman lainnya.

.gametutorial Indonesia

Rabu, 18 Oktober 2017

How to market your indie game on reddit like a pro using my proven 5-step template.

How to market your indie game on reddit like a pro using my proven 5-step template.
1. Around one year before release, use something like this: "Hey Reddit, after lurking and reading posts on /r/gamedev, I just learned to code and am working on <MY INDIE GAME>!"
2. On release day, use something like this: "Hey Reddit, I've been working on <MY INDIE GAME> for the past year and now it's finally out!"
3. Around a month after release, you probably won't get the traction that you're looking for (either because of bad marketing, bad product, bad luck, or all three). So, post something like this: "Hey Reddit, <MY INDIE GAME> failed. So here's a whole post talking about what I learned from failing!"
4. Soon after your previous post, if your game gets any kind of traction at all, use something like this: "Hey Reddit, after my last post hit the front page, <MY INDIE GAME> finally went viral! Thanks Reddit!"
5. A few months after that, you might need to use something like this: "Hey Reddit, I spoke too soon. I got too excited and quit my day job, but <MY INDIE GAME> only went viral for one day on /r/gamedev. It didn't translate into any actual sales because I just realized that other game developers aren't actually going to buy my game. Now I'm about to be homeless. Thanks Reddit!"